SURABAYA, KOMPAS.TV - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun mulai digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk di kota Surabaya. <br /> <br />Salah satu sekolah dasar yang menggelar vaksinasi adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Rungkut Kidul. <br /> <br />Sebanyak 200 siswa mulai kelas satu hingga enam mengikuti vaksinasi di sekolah. <br /> <br />Siswa terlihat antusias saat akan mengikuti vaksinasi. <br /> <br />Akan tetapi, menurut pihak sekolah, beberapa murid tidak ikut divaksin karena belum mendapat izin dari orang tua. <br /> <br />Ya, meski pelaksanaan vaksinasi Covid-19 disambut antusias oleh anak-anak di sejumlah sekolah, ada beberapa orang tua yang mengkhawatirkan efek samping bagi si kecil. <br /> <br />Baca Juga Vaksinasi Di Bawah 50 Persen,10 Kepala SMP Dicopot Dari Jabatannya di https://www.kompas.tv/article/242872/vaksinasi-di-bawah-50-persen-10-kepala-smp-dicopot-dari-jabatannya <br /> <br />Sebagaimana pada orang dewasa, anak yang mendapat vaksin Covid-19 juga bisa mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI). <br /> <br />Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua ketika anak mengalami KIPI? <br /> <br />Biasanya KIPI yang muncul adalah seperti nyeri di lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, menggigil, mual-muntah, lelah, demam, atau gejala mirip flu. <br /> <br />Jika salah satu gejala tersebut muncul, orang tua harap tidak panik karena umumnya gejala itu akan reda dengan sendirinya. <br /> <br />Orang tua juga bisa melakukan upaya penanganan dini dengan membuat anak beristirahat yang cukup, serta minum obat penurun panas jika diperlukan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242875/orang-tua-jangan-khawatir-jika-anak-alami-kipi-setelah-vaksin-covid-19-lihat-selengkapnya-di-sini
