JENEPONTO, KOMPAS.TV - Seorang siswi SMA di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban perundungan (bullying). <br /> <br />Ia dianiaya orang-orang dengan seragam sekolah hingga mendapatkan luka-luka di tubuhnya, bahkan mengalami trauma. <br /> <br />Berdasarkan keterangan yang didapatkan oleh Kompas TV, kasus ini tengah ditangani oleh kepolisian. <br /> <br />Pada video di atas, Kompas TV dengan sengaja menyamarkan rekaman karena mengandung unsur kekerasan yang dapat memicu trauma. <br /> <br />Kerudung korban terlepas dan rambutnya terus dijambak. <br /> <br />Ia pasrah dan tak mampu melawan belasan siswa yang mengerumuninya. <br /> <br />Tak hanya itu, caci dan makian juga ia terima. <br /> <br />Ironisnya, siswa yang berada di TKP tak mencoba melerai, mereka justru hanya menonton dan merekamnya melalui kamera ponsel. <br /> <br />Diduga peristiwa perundungan terjadi pada 3 Desember 2021 lalu. <br /> <br />Pascakejadian, korban jarang masuk sekolah; ia mengalami trauma dan harus memulihkan kondisi fisiknya. <br /> <br />Baca Juga Dear Ketua KPI, Ini Rekomendasi Komnas HAM Soal Kasus Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di https://www.kompas.tv/article/236847/dear-ketua-kpi-ini-rekomendasi-komnas-ham-soal-kasus-dugaan-perundungan-dan-pelecehan-seksual <br /> <br />Tak terima, pihak keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi pada 8 Desember 2021. <br /> <br />Dari hasil penelusuran polisi diketahui, para pelaku bukan berasal dari sekolah yang sama dengan korban. <br /> <br />Kaur Bin Ops Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasruddin menyebut, <br />polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan motif penganiayaan dan akan segera melayangkan surat panggilan kepada para pelaku. <br /> <br />Hal ini dilakukan suoaya kasus perundungan yang meresahkan ini segera tuntas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242960/siswi-sma-di-jeneponto-dirundung-dan-dianiaya-polisi-sebut-perundung-dari-sekolah-lain
