PONOROGO, KOMPAS.TV - Evakuasi jenazah dua pekerja proyek jembatan yang runtuh di Ponorogo, Jawa Timur berlangsung dramatis. <br /> <br />Mengerahkan dua alat berat, evakuasi membutuhkan waktu lima jam karena korban terjepit dan tertimbun material bangunan jembatan. <br /> <br />Kejadian ini berlangsung pada Kamis (16/12) pagi. <br /> <br />Jenazah diketahui atas nama Sumali, warga Desa Siman dan Edy Wiyono, warga Desa Bajang. <br /> <br />Sebelumnya, 12 pekerja melakukan pengerjaan fondasi jembatan setinggi 13 meter dengan lebar 4 meter ini. <br /> <br />Sebagian orang bekerja di dasar jembatan, sementara sebagian lain dari atas jembatan. <br /> <br />Saat proses pengerukan, tiba-tiba fondasi runtuh dan menimbun kedua korban. <br /> <br />Dibutuhkan waktu lima jam untuk menemukan jasad korban. <br /> <br />Usai dievakuasi, polisi lantas memintai keterangan dari sejumlah saksi. <br /> <br />Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus. <br /> <br />Proyek jembatan senilai hampir Rp 1 miliar ini ditargetkan selesai pada 21 Desember 2021. <br /> <br />Akan tetapi, akibat peristiwa ini, target pun terancam gagal tercapai. <br /> <br />Polisi masih memeriksa penyebab pasti runtuhnya fondasi jembatan dan akan segera memanggil kontraktor penggarap untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242986/jembatan-runtuh-dua-pekerja-proyek-di-ponorogo-meninggal-dunia-karena-tertimpa-material-fondasi
