JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi lokasi karantina di Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, hampir terisi penuh. <br /> <br />Per 17 Desember 2021, pukul 08.00 WIB, tercatat ada penambahan sebanyak 211 orang. <br /> <br />Totalnya, ada 4.521 warga yang menjalani karantina di rusun ini dan terus bertambah. <br /> <br />Akan tetapi, meski bertambah terus, kapasitas di Rusun Pasar Rumput hanya mampu menampung sebanyak 5.454 orang. <br /> <br />Hingga saat ini, tersisa 933 tempat yang terpisah di tiga gedung yang disediakan. <br /> <br />Jumat (17/21) siang, masih terlihat warga yang menunggu giliran untuk mendapatkan tempat karantina di dalam rusun, seusai melakukan perjalanan dari luar negeri. <br /> <br />Sebelumnya, terjadi antrean bus yang membawa pekerja migran Indonesia untuk menjalani karantina di rusun. <br /> <br />Baca Juga Omicron Dikonfirmasi di Indonesia, Presiden Jokowi: Tahan Diri untuk Tidak Pergi Keluar Negeri! di https://www.kompas.tv/article/242996/omicron-dikonfirmasi-di-indonesia-presiden-jokowi-tahan-diri-untuk-tidak-pergi-keluar-negeri <br /> <br />Untuk mendapat tempat karantina, pekerja migran Indonesia harus sampai menunggu selama 12 jam. <br /> <br />Sebagai langkah antisipasi, warga yang telah menyelesaikan masa karantina dan memiliki hasil tes PCR yang dinyatakan negatif, sudah diperbolehkan pulang. <br /> <br />Padatnya Rusun Pasar Rumput disebabkan oleh keputusan pemerintah yang merujuk rusun ini sebagai tempat karantina bagi WNI yang baru saja tiba dari luar negeri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243002/terus-bertambah-4-521-dari-5-454-kapasitas-karantina-covid-19-rusun-pasar-rumput-sudah-terisi