LUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dinaikkan statusnya dari waspada level dua ke siaga level tiga. <br /> <br />Hal ini didapatkan dari pertimbangan pascapeningkatan aktivitas. <br /> <br />Menteri Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) pun menyebut, akan melengkapi peralatan pengamatan Semeru agar potensi arah luncuran awan panas guguran bisa terdeteksi. <br /> <br />Kenaikan status, berlaku sejak Kamis (16/12) kemarin. <br /> <br />Peningkatan aktivitas ini ditandai dengan guguran awan panas yang memiliki jarak luncur 4,5 kilometer ke arah Curah Kobokan. <br /> <br />Dalam program Sapa Indonesia Malam, melalui sambungan telepon, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, membenarkan ada peningkatan aktivitas Gunung Semeru. <br /> <br />Akhirnya, Menteri ESDM melakukan pemetaan aliran lahar Gunung Semeru, di pos pengamatan Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur. <br /> <br />Baca Juga Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Diperpanjang 7 Hari, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah? di https://www.kompas.tv/article/243121/tanggap-darurat-bencana-gunung-semeru-diperpanjang-7-hari-apa-yang-akan-dilakukan-pemerintah <br /> <br />Menteri ESDM menyatakan akan melengkapi peralatan pengamatan Gunung Semeru, termasuk menambah kamera termal, agar potensi arah luncuran awan panas guguran bisa terdeteksi. <br /> <br />Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, aktivitas awan panas guguran Semeru masih berpotensi terjadi karena masih adanya endapan aliran lava yang belum stabil. <br /> <br />Dengan dinaikannya status ini, maka masyarakat dilarang beraktivitas sejauh 13 kilometer, dari puncak Semeru, termasuk sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, diimbau tidak berkegiatan pada jarak 500 meter dari tepi sungai. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243122/guguran-dan-aliran-lava-belum-stabil-gunung-semeru-naik-level-dari-2-ke-siaga-level-3
