LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pada masa tanggap darurat, fokus penanganan bencana Gunung Semeru meliputi penyelamatan, evakuasi korban, penyediaan tempat aman bagi pengungsi, pemenuhan kebutuhan dasar, serta pemulihan sarana dan prasarana. <br /> <br />Terkait relokasi bagi pengungsi, saat ini pemerintah daerah masih melakukan pendekatan dengan pengungsi agar mau menempati hunian sementara yang rencananya akan dibangun di dua tempat. <br /> <br />Sebab, dua lokasi itu sudah dilakukan kajian, termasuk dengan Badan Geologi. <br /> <br />Pemerintah berencana menjadikan lahan Perum Kehutanan Negara Indonesia (Perhutani) sebagai tempat relokasi pengungsi bencana Semeru. <br /> <br />Para penggarap lahan Perhutani menyambut baik rencana ini dan merelakan tempat yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian; dijadikan tempat relokasi. <br /> <br />Lahan seluas 79,6 hektare milik Perhutani di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, direncanakan menjadi tempat relokasi bagi korban terdampak bencana Semeru. <br /> <br />Baca Juga Guguran dan Aliran Lava Belum Stabil, Gunung Semeru Naik Level dari 2 ke Siaga Level 3! di https://www.kompas.tv/article/243122/guguran-dan-aliran-lava-belum-stabil-gunung-semeru-naik-level-dari-2-ke-siaga-level-3 <br /> <br />Lahan ini, sebelumnya digarap oleh sejumlah warga setempat untuk dijadikan lahan pertanian. <br /> <br />Menurut para penggarap lahan, mereka sudah bertahun-tahun menjadikan lahan ini tempat bercocok tanam, guna pemenuhan hidup keluarga mereka. <br /> <br />Direncanakan proses penyiapan lahan hunian sementara ini akan siap dua pekan ke depan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243161/penggarap-perhutani-di-desa-sumbermujur-lumajang-menyambut-baik-rencana-relokasi-korban-semeru
