KOMPAS.TV - Kementerian Agama memutuskan, menunda keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia yang akan dimulai pada 23 Desember 2021, penundaan dilakukan demi mengantisipasi penyebaran varian baru covid-19 Omicron. <br /> <br />Keberangkatan calon jemaah umrah perdana dari Indonesia yang seharusnya diberangkatkan pada 23 Desember ditunda hingga awal tahun 2022, akibat munculnya covid 19 varian omicron. <br /> <br />Baca Juga WHO: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Menghadapi Varian Omicron di https://www.kompas.tv/article/243392/who-vaksin-saja-tidak-cukup-untuk-menghadapi-varian-omicron <br /> <br />Kementerian Agama pun meminta maaf atas penundaan ini. <br /> <br />Kemenag menyebut, penundaan umrah dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran covid-19 varian omicron. <br /> <br />Menanggapi penundaan umrah, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau Amphuri berharap, pemerintah bijak dalam menyikapi imbauan ini. <br /> <br />Sehingga larangan bepergian ke luar negeri tidak hanya berlaku bagi jamaah umrah tapi juga berlaku bagi semua pihak. <br /> <br />Keputusan penundaan keberangkatan umrah pada 23 Desember ini diambil Jumat (17/12) kemarin dalam rapat dengan sejumlah kementerian KJRI dan penyelenggara umrah pasca ditemukannya kasus pertama varian omicron di Indonesia. <br /> <br />Keputusan ini sejalan dengan imbauan presiden yang mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan perjalanan keluar negeri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243447/antisipasi-omicron-kemenag-tunda-keberangkatan-umrah-mulai-23-desember
