KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti adanya fenomena "No Viral, No Justice" yang muncul di media sosial terkaiat kinerja Polri. <br /> <br />Kapolri pun meminta agar jajaran kepolisian mengevaluasi diri dan cepat bertindak terhadap aduan masyarakat. <br /> <br />Peristiwa tabrak lari yang diabaikan oleh mobil Patroli Jalan Raya Polda Sulawesi Selatan belum lama ini, kejadiannya berlangsung di Kabupaten Bulukumba Sulawasi Selatan. <br /> <br />Mobil PJR hanya berlalu meski ada peristiwa tabrak lari di dekatnya, kini polisi yang terkait peristiwa ini sudah mendapat hukuman. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tangkap Sopir GoCar yang Diduga Perkosa Perawat di Jaksel di https://www.kompas.tv/article/243425/polisi-tangkap-sopir-gocar-yang-diduga-perkosa-perawat-di-jaksel <br /> <br />Sementara yang ini adalah peristiwa bunuh diri seorang mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur. <br /> <br />Peristiwa yang menghebohkan ini ternyata berlatar motif asmara yang terkait dengan bripda randy, petugas di Polres Pasuruan, Bripda Randy kini sudah ditahan dengan sangkaan terkait aborsi. <br /> <br />Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyoroti fenomena ini dan menyebutnya sebagai "no viral, no justice. Kapolri pun menyayangkan hal ini dan meminta jajarannya berbenah diri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243516/fenomena-no-viral-no-justice-kapolri-minta-jajaran-kepolisian-evaluasi-diri