WAKATOBI, KOMPAS.TV Sebanyak 8 orang WNI yang bekerja sebagai nelayan ditangkap oleh petugas keamanan Papua Nugini pada akhir November 2021. <br /> <br />Mereka diduga melewati daerah perbatasan Papua Nugini saat mencari ikan di sekitar perairan Torasi, perairan perbatasan antara Merauke, Papua dan Papua Nugini. <br /> <br />Salah satu istri dari ABK tersebut meminta bantuan Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan hukum. <br /> <br />Baca Juga Perahu Terbalik dan Tenggelam, 2 ABK Tug Boat Hilang di Sungai Kahayan di https://www.kompas.tv/article/243035/perahu-terbalik-dan-tenggelam-2-abk-tug-boat-hilang-di-sungai-kahayan <br /> <br />"Katanya lewat jalur perbatasan. Kami berharap pemerintah RI terutama presiden jokowi membantu pelepasan suami saya dari Papua Nugini, kalau mereka ditahan anak-anak kami gimana nasibnya,"kata Keluarga Nelayan di Wakatobi Wa Ode Basria Ningsi. <br /> <br />Wa Ode mendengar kabar mengejutkan pada 17 November sore, ternyata suaminya bersama nelayan lainnya ditangkap oleh Otoritas Penjaga Laut Papua Nugini. <br /> <br />Sebelumnya pada Rabu (10/11/2021) 8 WNI berlayar dari kabupaten Merauke menuju perarairan Torasi untuk menjaring ikan. <br /> <br />Video Editor: Vila <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243578/8-abk-ditahan-di-papua-nugini-keluarga-minta-bantuan-presiden-jokowi
