KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyiapkan sejumlah rumah bersalin bagi pengungsi bencana Gunung Semeru. <br /> <br />Sudah ada lima pengungsi yang melahirkan dan ada juga empat belas ibu hamil. <br /> <br />Inilah salah satu rumah bersalin yang disebut rumah tunggu kelahiran yang berada di Dusun Kedung Pakis, Desa Pasirian. <br /> <br />Rumah ini juga menjadi tempat tinggal sementara bagi para ibu yang melahirkan. <br /> <br />Baca Juga Semeru Kembali Erupsi, Wapres Batal Kunjungi Lumajang di https://www.kompas.tv/article/242411/semeru-kembali-erupsi-wapres-batal-kunjungi-lumajang <br /> <br />Mereka dirawat oleh sejumlah bidan secara bergantian, hal ini dilakukan agar ibu dan anaknya yang baru lahir bisa lebih nyaman di lokasi pengungsian. <br /> <br />Para ibu diperbolehkan tinggal sementara hingga kondisinya membaik. <br /> <br />Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan puncak membuat Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali memuntahkan banjir lahar hujan, selain banjir lahar Semeru juga mengeluarkan awan panas guguran. <br /> <br />Inilah video amatir warga saat terjadinya letusan sekunder di daerah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Pertemuan banjir lahar dengan endapan material vulkanik yang masih panas membuat kepulan asap putih kecoklatan membubung tinggi. <br /> <br />Apalagi material awan panas yang terjadi bersamaan membuat kepulan asap makin tinggi. <br /> <br />Aktivitas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur masih cukup tinggi. Senin (20/12) pagi, gunung tertinggi di pulau itu kembali mengeluarkan awan panas guguran sejauh tiga kilometer dari ujung lidah lava. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243806/pemkab-lumajang-siapkan-rumah-bersalin-untuk-pengungsi-bencana-semeru
