KOMPAS.TV - Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, area bongkar muat Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terendam banjir. <br /> <br />Ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter, sehingga beberapa mobil yang terparkir dekat area bongkar muat terendam. <br /> <br />Akses pintu masuk karyawan pun tak bisa dilalui. <br /> <br />Area bongkar muat ini memang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional. <br /> <br />Drainase yang kurang baik diduga menjadi salah satu penyebab area ini dengan cepat terendam. <br /> <br />Akibat terendam, para karyawan terpaksa melintasi jalan alternatif untuk masuk kerja. <br /> <br />Sejumlah petugas, empat mobil penyedot air, dan mobil pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menyedot air; kurang dari dua jam air berhasil surut. <br /> <br />Area bongkar muat ini hanya dapat diakses sebagian pekerja dan tidak dilalui penumpang atau pengunjung bandara, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan. <br /> <br />Baca Juga Banjir Menggenangi Beberapa Wilayah di Ibu Kota, Jalan Raya Fatmawati, Jaksel Salah Satunya! di https://www.kompas.tv/article/243744/banjir-menggenangi-beberapa-wilayah-di-ibu-kota-jalan-raya-fatmawati-jaksel-salah-satunya <br /> <br />Sementara itu, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan sejumlah korban alami bencara banjir di Kelurahan Rianiate, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. <br /> <br />Hingga kini, korban masih bertahan di pengungsian. <br /> <br />Sekitar 50 warga Kelurahan Rianiate bertahan sejak rumah mereka terendam banjir, Kamis (16/12) lalu. <br /> <br />Cuaca yang dingin membuat para korban banjir ini berharap ketersediaan alas tidur dan selimut. <br /> <br />Banjir akibat luapan Sungai Batang Toru yang tak mampu menahan debit air akibat curah hujan tinggi. <br /> <br />Laporan yang diterima Kompas TV menunjukkan, 150 dari 278 rumah yang terdampak masih terendam banjir. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244131/diduga-tak-didukung-drainase-memadai-area-bongkar-muat-terminal-3-bandara-soekarno-hatta-banjir
