JAYAPURA, KOMPAS.TV Panglima TNI Andika Perkasa mengomentari kasus penganiayaan yang dilakukan 4 oknum TNI terhadap salah satu Jurnalis Kompas TV di Jayapura Fendi Rakmeni pada 19 Desember lalu saat bermain bola. <br /> <br />Panglima TNI Andika Perkasa pastikan proses hukum terhadap oknum TNI akan tetap berjalan dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. <br /> <br />Sedangkan korban yakni Jurnalis Kompastv hingga saat ini masih dipanggil untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Dilansir dari Kompas.com, Peristiwa ini terjadi di Lapangan Bola Makodam XVII/Cenderawasih pada Minggu (19/12) Sore. <br /> <br />Fendi menjelaskan bahwa saat itu dirinya tidak sedang melakukan tugas jurnalistik dan ikut pertandingan bola. <br /> <br />Saat itu temannya di pinggir lapangan meminta pertandingan dihentikan karena ada tim lawan yang sepatunya terlepas. <br /> <br />Baca Juga Reaksi Keras Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Usai Prada Yotam Bawa Kabur Senapan Serbu di https://www.kompas.tv/article/243892/reaksi-keras-panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-usai-prada-yotam-bawa-kabur-senapan-serbu <br /> <br />Namun pemain lawan yang juga oknum TNI emosi dan langsung mendatangi temannya tersebut. Oknum TNI kemudian menendang bagian muka Benyamin. <br /> <br />Ada dua orang yang diduga oknum TNI dan sedang tidak bermain bola. Mereka datang dan ikut memukul Benyamin. <br /> <br />"Saya berusaha melerai dan mengeluarkan kata akan lapor ke Kapendam. Saat itu juga saya langsung dikejar dan dikeroyok oleh dua orang itu hingga ke tengah lapangan," kata Fendi. <br /> <br />Kemudian Fendi pun dianiaya oleh oknum-oknum TNI itu di tengah lapangan. Pada Minggu malam, Fendi telah melakukan visum di RS Bhayangkara Jayapura dan melaporkan kejadian tersebut di Pomdam XVII/Cenderawasih. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244176/kata-panglima-tni-andika-perkasa-soal-oknum-tni-aniaya-wartawan-saat-bermain-bola
