SEMARANG, KOMPAS.TV - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, okupansi penumpang di wilayah PT KAI Daop IV Semarang masih landai. <br /> <br />Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Wisnu Pramudyo, menyatakan landainya jumlah penumpang kereta api salah satunya disebabkan adanya pembatasan perjalanan kereta api memcapai 80 persen akibat pandemi Covid-19. <br /> <br />Memasuki masa Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang melalui Daop 4 Semarang sekitar 6 ribu penumpang, sedangkan jumlah penumpang kereta api jarak dekat hanya sekitar 2 ribu penumpang. Mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 , anak di bawah umur yang menggunakan kereta api wajib melakuka tes PCR. Sedangkan orang dewasa harus mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua. <br /> <br />"Untuk frekuensi KAI itu dibanding tahun lalu jauh. Tapi animo itu semakin sering ada perjalanan aja untuk para penumpang. Kalo perbandinganya masih jauh, hanya 30 persen," tutur Wisnu. <br /> <br />Olivia, salah satu penumpang mengaku, tidak mempermasalahkan jika anaknya harus dites PCR, sebab untuk menjaga kesehatan. Selain itu sang anak juga sudah terbiasa dites PCR. <br /> <br />"Kalo menurut saya sih ga apa-apa, karena memang buat kesehatan juga. Anak saya juga terbiasa tes PCR juga, jadi anak saya tidak merasa terganggu," ujar Olivia. <br /> <br />PT KAI Daop IV Semarang juga sudah melakukan antisipasi disejumlah titik rawan bencana di sepanjang wilayan Tegal hingga Cepu, yang biasanya rawan terjadi genangan air hingga tanah longsor. <br /> <br />#kaidaop4semarang #nataltahunbaru #keretaapi <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244193/nataru-jumlah-penumpang-kereta-api-masih-landai
