TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 50 warga Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkoka Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, untuk sementara tinggal di di posko pengungsian setelah rumah mereka terendam banjir, Kamis lalu. <br /> <br />Selain membutuhkan pasokan bahan makanan dan air bersih, para pengungsi juga memerlukan selimut. <br /> <br />Banjir yang terjadi pada hari Kamis lalu, membuat 278 keluarga terdampak banjir. <br /> <br />Baca Juga Banjir Besar di Malaysia, Sedikitnya 14 Orang Tewas di https://www.kompas.tv/article/244124/banjir-besar-di-malaysia-sedikitnya-14-orang-tewas <br /> <br />Akibat terdampak banjir, warga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, akibat lahan perkebunan dan persawahan mereka ikut terendam banjir. <br /> <br />Sebagian wilayah banjir sudah surut, namun sebagian lain masih terendam hingga ketinggian satu setengah meter. <br /> <br />Warga ada yang memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. <br /> <br />Namun, sebagian lain memilih mengungsi. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244256/korban-banjir-tapanuli-selatan-pilih-menungsi-warga-butuh-air-bersih-dan-makanan
