LUMAJANG, KOMPAS.TV - Banjir lahar hujan Gunung Semeru, menerjang Sungai Leprak. <br /> <br />Sungai ini melintas di bawah Jembatan Perak, yang rusak saat guguran awan panas Semeru, awal Desember lalu. <br /> <br />Air bercampur lumpur serta bebatuan memenuhi aliran sungai. <br /> <br />Sejumlah sungai yang berhulu di Sungai Besuk Kobokan dipenuhi material vulkanik yang terbawa oleh banjir. <br /> <br />Selain mengalir ke Besuk Kobokan, banjir lahar juga menerjang Sungai Besuk di Kecamatan Pasrujambe. <br /> <br />Pertemuan air banjir dengan sisa endapan material vulkanik menyebabkan terjadinya letusan sekunder. <br /> <br />Baca Juga Antisipasi Banjir Lahar Hujan Semeru, Pembuatan Tanggul Darurat di Sungai Berantas Dikebut! di https://www.kompas.tv/article/244262/antisipasi-banjir-lahar-hujan-semeru-pembuatan-tanggul-darurat-di-sungai-berantas-dikebut <br /> <br />Akibatnya, kepulan asap keluar dari endapan material panas yang keluar dari tebing tanggul darurat itu. <br /> <br />Di bagian hilir, warga setempat, nekat memantau ketinggian aliran sungai. Mereka khawatir banjir lahar hujan kembali menerjang permukiman. <br /> <br />Meski demikian, petugas BPBD mengimbau warga, agar tidak berada di sekitar aliran, karena membahayakan diri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244271/aktivitas-gunung-semeru-belum-mereda-status-masih-di-level-siaga