LAMPUNG, KOMPAS.TV Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menjelaskan sikap moderat yang dijunjung NU secara konsisten. <br /> <br />Hal ini disampaikan Said Aqil dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung pada Rabu (22/12) <br /> <br />Menurut Said, sikap moderat ini mengetengahkan nasionalisme dan agama. <br /> <br />"Menjadi moderat mempersyaratkan kecakapan pengetahuan dan kebijaksanaan. Dua hal inilah yang diteladankan para imam madzhab dan ulama-ulama kita," kata Said <br /> <br />Ia juga menyinggung sikap PBNU terhadap kasus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) <br /> <br />Baca Juga Pidato Presiden Joko Widodo Buka Muktamar ke-34 NU, Bahas Soal Pandemi hingga Pengajian Virtual di https://www.kompas.tv/article/244331/pidato-presiden-joko-widodo-buka-muktamar-ke-34-nu-bahas-soal-pandemi-hingga-pengajian-virtual <br /> <br />"Dan dengan demikian kita mengerti bahwa ujian atas sikap tawasut, moderasi, polarisasi dua kutub ekstrem memang sudah khas NU sejak awal pendiriannya,"ujar Said <br /> <br />"Mereka yang tidak paham sikap NU atas HTI maupun FPI barangkali memang belum mengerti betapa berat amanah moderasi kutub ekstrem di negeri ini," imbuhnya. <br /> <br />Diketahui, Muktamar ini merupakan agenda rutin 5 tahunan NU yang akan berlangsung pada 22-23 Desember 2021. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244349/said-aqil-singgung-sikap-nu-ke-hti-dan-fpi-di-muktamar-nu-ke-34