KLATEN, KOMPAS.TV - Masih merayakan natal dalam situasi pandemi, umat Gereja Santa Maria Bunda Kristus di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, ingin menginspirasi warga lewat sebuah pohon natal. <br /> <br />Pohon natal yang unik, yang terbuat dari 750 buah sapu lidi. <br /> <br />Ratusan sapu lidi ini disusun hingga setinggi 7 meter. <br /> <br />Agar semarak dan makin unik, pohon natal dihiasi pernak-pernik bertema pandemi. <br /> <br />Ada bola yang berbentuk virus corona, jarum suntik, hingga boneka yang menggunakan alat pelindung diri. <br /> <br />Sesuai filosofi sapu lidi, pohon natal unik ini mengajak warga menjalin persatuan dan kekompakan, untuk bangkit melawan pandemi. <br /> <br />Sama seperti sejumlah lidi yang disatukan oleh tali pengikat, umat memaknai diri mereka yang disatukan oleh kristus, dan menjadi bermanfaat untuk melakukan banyak pekerjaan. <br /> <br />Butuh waktu tiga hari untuk menyelesaikan pohon natal ini. <br /> <br />Ratusan sapu lidi ini merupakan hasil donasi umat. <br /> <br />Perayaan natal di Gereja Santa Maria Bunda Kristus, Wedi, Klaten, akan berlangsung dengan protokol kesehatan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244376/unik-pohon-natal-setinggi-7-meter-di-klaten-terbuat-dari-750-buah-sapu-lidi-ini-filosofinya