KOMPAS.TV - Seorang kakek warga Sulawesi Utara menghibahkan tanahnya untuk gereja. <br /> <br />Meski beragama Islam sang kakek ingin memberikan contoh rasa toleransi beragama. <br /> <br />Robo Lahma belakangan ini menyita perhatian warga Sulawesi Utara. <br /> <br />Baca Juga Rayakan Toleransi Jelang Hari Natal, Ibu-ibu di Maluku Berbagi Sembako pada Lansia di https://www.kompas.tv/article/242239/rayakan-toleransi-jelang-hari-natal-ibu-ibu-di-maluku-berbagi-sembako-pada-lansia <br /> <br />Kisah kakek 71 tahun ini viral di media sosial setelah menghibahkan lahan miliknya ke pengurus Gereja Masehi Injili Minahasa Selatan. <br /> <br />Meski beragama Islam, kakek Robo dengan iklas memberikan sertifikat tanah seluas 800 meter persegi untuk dimanfaatkan pihak gereja. <br /> <br />Sikap tolerasin beragama dan perbuatan baiknya membuat Robo Lahma menerima penghargaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulut. <br /> <br />Berprofesi sebagai petani, kakek Robo dinilai menginspirasi banyak pihak dan menjadi teladan bagi kehidupan antar umat beragama di Indonesia. <br /> <br />Kanwil Kemenag Sulut akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar Desa Rap-rap Minsel dijadikan sebagai desa toleransi nasional. <br /> <br />Selain itu Kanwil Kemenag Sulut akan memperjuangkan kakek Robo yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244423/toleransi-beragama-seorang-kakek-di-sultra-hibahkan-tanahnya-untuk-gereja
