KOMPAS.TV- Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit - P2P Kementerian Kesehatan Dokter Maxi Rein Rondonuwu menyatakan pemerintah akan terus berupaya untuk menekan penyebaran varian omicron di Indonesia. <br /> <br />Hingga Rabu sore 22 Desember 2021, terdapat total 5 orang yang terdeteksi terjangkit varian omicron. Dua kasus baru varian tersebut adalah pelaku perjalanan ke luar negeri. <br /> <br />Sementara itu, terdapat 24 orang probable yang terdeteksi hingga Rabu 22 Desember 2021. <br /> <br />Orang probable sendiri merupakan kasusi yang positif covid-19 dari hasil PCR biasa dan sedang nenunggu proses tes S Gene Target Failure atau disingkat dengan SGTF. <br /> <br />Baca Juga Update Penanganan Kasus Omicron Pertama di https://www.kompas.tv/article/244444/update-penanganan-kasus-omicron-pertama <br /> <br />Meski tidak ada pelarangan dan penyekatan mobilitas warga di dalam negeri, namun pemerintah mengetatkan pemeriksaan di sejumlah bandara internasional dan titik masuk Indonesia. <br /> <br />Himbauan bagi warga Indonesia untuk tidak bepergian ke luar negeri, terutama ke Eropa juga telah diberikan pemerintah Indonesia. <br /> <br />Pemerintah mengklaim bila omicron meluas, masa karantina akan diperpanjang menjadi 14 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244456/upaya-penanganan-hingga-penyebaran-omicron
