SULSEL, KOMPAS.TV- Praktik joki vaksin covid terungkap di Pinrang Sulawesi Selatan, setelah video seorang warga mengaku menerima suntikan 16 kali. Pelaku mengakui menerima upah Rp 100.000,- hingga Rp 800.000,- dari mereka yang enggan divaksin. <br /> <br />Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang tengah memeriksa kondisi fisik dan kejiwaan Abdul Rahim. <br /> <br />Kadin Kesehatan dan Juru Bicara Satgas Covid Kabupaten Pinrang Dyah Puspita Dewi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel darah serta melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku. <br /> <br />Pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat efek samping setelah menerima suntikan vaksin sebanyak enam belas kali. <br /> <br />Sedangkan pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kebenaran pernyataan pelaku yang telah menerima suntikan vaksin tersebut. <br /> <br />Sementara itu, Ketua RW tempat pelaku tinggal menyebutkan Bahwa Abdul Rohim sering bergaul dengan warga sekitar dengan normal dan tidak pernah berbuat masalah. <br /> <br />Kepolisian Resort Pinrang turut memeriksa warga yang diduga membayar Abdul Rahim sebagai joki. <br /> <br />Salah satu warga yang diperiksa mengakui membayarkan sejumlah uang kepada Abdul Rahim untuk menghindari vaksinasi akibat penyakit yang dialami. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244486/pemeriksaan-kesehatan-joki-vaksin-covid-19
