KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi keras terkait seorang prajurit TNI AD dari Yonif 756 Wimane Sili yang membawa kabur satu pucuk senjata api. <br /> <br />Hingga saat ini, TNI belum mengetahui alasan dari kaburnya Prada Yotam. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan untuk menindak tegas Prada Yotam Bugiangge. <br /> <br />Jenderal Andika menjelaskan, sejumlah alasan prajurit TNI melakukan desersi salah satunya faktor utang piutang. <br /> <br />Baca Juga LPI Beri Penghargaan pada 10 Kepala Lembaga Negara, Salah Satunya Ada Andika Perkasa di https://www.kompas.tv/article/243807/lpi-beri-penghargaan-pada-10-kepala-lembaga-negara-salah-satunya-ada-andika-perkasa <br /> <br />Meski demikian tindakan disersi yang dilakukan prajurit tni tidak dibenarkan. Hukuman berat di antaranya sanksi pemecatan dengan tidak hormat pun dapat dijatuhi pada prajurit yang melakukan desersi. <br /> <br />Kodam 17 Cenderawasih hingga kini masih melakukan pendalaman dan pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge yang menghilang dari satuannya dengan membawa satu puncuk senapan serbu. <br /> <br />Selain menyebar foto dan aparat juga terus berkoordinasi dengan satuan-satuan yang ada di Papua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244546/jenderal-andika-perkasa-perintahkan-untuk-tindak-tegas-prajurit-tni-ad-yang-kabur
