KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah berani ngotot dengan DPRD soal penentuan fokus anggaran daerah. <br /> <br />Pasalnya menurut Jokowi, APBD yang diecer tanpa prioritas justru memberikan hasil tidak jelas. <br /> <br />Baca Juga Pengamat: Presiden Jokowi Tambahkan Jabatan Wamensos karena Risma Lebih Banyak Cari Popularitas di https://www.kompas.tv/article/244601/pengamat-presiden-jokowi-tambahkan-jabatan-wamensos-karena-risma-lebih-banyak-cari-popularitas <br /> <br />Jokowi mengatakan, berkaca dari pengalamannya sebagai walikota dan gubernur, anggaran daerah yang diecer hanya cepat menghabiskan anggaran tanpa hasil yang optimal. <br /> <br />"Pengalaman saya sebagai walikota sebagai gubernur dan sekarang kalau uang APBD APBN itu diecer nggak akan jadi barang." Ujar Jokowi. <br /> <br />Baca Juga Ketum PSI Giring Sebut Indonesia akan Suram Jika Presidennya Orang yang Pernah Dipecat Jokowi di https://www.kompas.tv/article/244592/ketum-psi-giring-sebut-indonesia-akan-suram-jika-presidennya-orang-yang-pernah-dipecat-jokowi <br /> <br />Sehingga ia meminta pemerintah daerah untuk berani menggiring anggaran soal fokus daerah beberapa tahun ke depan. <br /> <br />Ia mencontohkan, pemda bisa fokus membangun fasilitas publik di tahun pertama dengan alokasi anggaran sampai 70 persen baru berlanjut ke program selanjutnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244634/jokowi-uang-apbd-apbn-diecer-enggak-akan-jadi-barang