JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Bea Cukai mengungkap peredaran narkotika jaringan international asal Malaysia. <br /> <br />Melalui jalur laut menggunakan speedboat oskadon, di Perairan Pesisir Simpang Ulim, Aceh Timur petugas menangkap dua tersangka berinisial H-B dan F-R yang merupakan seorang kurir. <br /> <br />Setelah melakukan penggeledahan petugas menemukan barang bukti narkotika 210 Kilogram sabu, 200 ribu butir ekstasi dan 47.500 butir happy five. <br /> <br />Dari interigrasi kedua tersangka yang lebih dulu diamankan, petugas melakukan pengembangan terhadap satu tersangka berinsial S-J selaku pengendali dan ditangkap di Jalan Medan, Banda Aceh beserta barang bukti satu karung narkoba jenis sabu seberat 12 kilogram. <br /> <br />Baca Juga Pengakuan Nia Ramadhani Kaget Dituntut 12 Bulan Rehabilitasi, Siap Ajukan Pembelaan di https://www.kompas.tv/article/244670/pengakuan-nia-ramadhani-kaget-dituntut-12-bulan-rehabilitasi-siap-ajukan-pembelaan <br /> <br />Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H. Siregar mengatakan para mafia narkoba jaringan international sengaja diselundupan di masa akhir tahun. <br /> <br />Para mafia sengaja memanfaatkan kelengahan petugas saat masa pengamanan natal dan tahun baru. <br /> <br />Dari hasil pengungkapan ini polisi masih memburu satu tersangka S-F yang merupakan pengendali tersangka S-J. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan maksimal ancaman hukuman mati. <br /> <br />Video Editor: Rian <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244698/detik-detik-polisi-ungkap-peredaran-narkoba-asal-malaysia-gunakan-kapal-nelayan-lewat-jalur-laut
