MALANG, KOMPAS.TV - Berangkat dari sulitnya bertahan di masa awal pandemi, membuat seorang desainer di Kota Malang berinovasi dengan usaha yang digelutinya. <br /> <br />Nyaris bangkrut, kini Feby Ayusta justru berhasil mengembangkan usaha sustainable fashion atau fashion berkelanjutan. <br /> <br />Awalnya Feby memanfaatkan koleksi baju berbahan jeans miliknya yang sudah tak terpakai menjadi suatu produk baru. <br /> <br />Tak disangka, inovasinya itu justru memiliki nilai jual tinggi karena unik dan tidak pasaran. <br /> <br />Bersama tiga orang karyawanya, Feby mulai menggeluti bisnis fashion dari limbah jeans ini di awal tahun 2020. <br /> <br />Ia memasok jeans tak layak jual yang dibelinya di toko baju bekas. <br /> <br />Limbah fashion kemudian dicuci kembali dan diperbaiki, kemudian menjadi topi, jaket, outer, hingga dress. <br /> <br />Hasil karya Feby berhasil memikat penggemar fashion. <br /> <br />Selain unik, inovasi ini dinilai akan mampu mengurangi limbah fashion yang berdampak baik bagi lingkungan. <br /> <br />Tak hanya berhasil bangkit bertahan dari pandemi, kini Feby juga berhasil mengurangi limbah fashion. <br /> <br />Fany kini bisa memasok kain-kain sisa jahitan baju dari desainer lainnya, untuk diolah lagi sebagai bahan baku kain. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244736/sustainable-fashion-bantu-desainer-asal-malang-ini-bertahan-di-masa-pandemi-covid-19
