KOMPAS.TV - Hasil dari sidang pleno atau Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar terpilih menjadi Rais Aam untuk PBNU 2021-2026. <br /> <br />Ada anggota AHWA berpendapat jika ingin menjadi Rais Aam Nahdlatul Ulama 2021-2026 diharapkan untuk tidak rangkap jabatan di organisasi yang lain. <br /> <br />Hal ini disetujui oleh seluruh anggota AHWA bahwa diharapkan Rais Aam fokus di dalam pembinaan dan pengembangan Nahdlatul Ulama ke depan. <br /> <br />Selain itu, diharapkan kepada Rais Aam terpilih agar nantinya muncul calon-calon Ketua Umum Tanfidziyah lebih dari satu diharapkan untuk Rais Aam menerima semua bakal calon tersebut, tentunya jika memenuhi persyaratan. <br /> <br />Baca Juga Pengamat: Pemilihan Ketua Umum PBNU Dinamis, Potensinya Besar di https://www.kompas.tv/article/244800/pengamat-pemilihan-ketua-umum-pbnu-dinamis-potensinya-besar <br /> <br />Sebelumnya, sidang pleno untuk menentukan tim dari AHWA berjalan lancar, dimana dari 625 pemilih perwakilan dari cabang wilayah dan istimewa memilih 9 kiai yang bertugas untuk menetapkan Rais Aam dari PBNU periode 2021-2026, di antaranya yang terpilih, yaitu nama Wakil Presiden Maruf Amin, yang juga ditetapkan sebagai tim dari AHWA. <br /> <br />Bagi para kiai yang tidak hadir langsung, maka mengikuti sidang secara daring untuk menentukan Rais Aam. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244817/breaking-news-kh-miftachul-akhyar-terpilih-sebagai-rais-aam-pbnu-2021-2026