LUMAJANG, KOMPAS.TV- Keluarga korban bencana aktifitas vulkanik Gunung Semeru menggelar doa dan tabur bunga. <br /> <br />Kegiatan tersebut dilakukan karena dua anggota keluarga mereka hingga kini belum ditemukan. <br /> <br />Dengan diantar sejumlah relawan, keluarga dari korban bencana ditunjukkan lokasi terakhir korban terpendam material awan panas Gunung Semeru. Lokasi ini terletak di Sungai Curah Kobokan. <br /> <br />Di lokasi tersebut pihak keluarga memanjatkan doa dan menaburkan bunga untuk kedua korban. <br /> <br />Kedua korban yang masih hilang tersebut adalah sepasang suami istri. <br /> <br />Baca Juga Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi Bencana Semeru, Bupati: Tak Ada Izin Final di https://www.kompas.tv/article/244853/syuting-sinetron-di-tengah-pengungsi-bencana-semeru-bupati-tak-ada-izin-final <br /> <br />Diduga mereka terjebak di dalam truk setelah mengisi material pasir di Sungai Curah Kobokan. <br /> <br />Tiga pekan sudah usai Gunung Semeru memuntahkan material panasnya pada Sabtu, 4 Desember 2021, namun belum ada tanda-tanda sepasang suami-istri tersebut ditemukan. <br /> <br />Kini, pihak keluarga mengaku pasrah dan hanya bisa berdoa agar arwah keduanya bisa diterima di sisi Tuhan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245821/tabur-bunga-untuk-korban-semeru-yang-hilang