PURWAKARTA, KOMPAS.TV- LPG nonsubsidi di tingkat agen LPG serta pengecer sudah mulai naik. <br /> <br />Di Purwakarta, Jawa Barat harga LPG nonsubsidi 5 kg di tingkat agen mulai merangkak naik, dari harga Rp65.000,- menjadi Rp76.000,-. <br /> <br />Sementara itu, untuk gas elpiji 12 kg naik dari harga Rp139.000,- menjadi Rp163.000,-. <br /> <br />Sedangkan gas elpiji 50 kg naik dari harga Rp 750.000,- naik menjadi Rp875.000,-. <br /> <br />Kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi dihawatirkan memukul penjualan gas. <br /> <br />Seorang agen penjual gas LPG non subsidi mengungkapkan, kenaikan harga mulai dirasakan pada Sabtu, 25 Desember 2021. <br /> <br />Harga gas elpiji non subsidi juga sudah terasa di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. <br /> <br />Salah seorang agen menjual isi ulang gas elpiji 5,5 kg di harga Rp82.000,- dari yang sebelumnya Rp70.000,- <br /> <br />Kenaikan harga gas tersebut dikhawatirkan membuat sebagian konsumen kembali memburu elpiji subsidi 3 kg yang dijual oleh agen seharga Rp17.500,-. <br /> <br />Pihak Pertamina sendiri mengatakan kenaikan harga elpiji nonsubsidi berkisar antara Rp1.600,- hingga Rp2.600,- per kilogram, tergantung daerah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245824/harga-gas-nonsubsidi-naik-agen-mulai-was-was-pembeli-beralih
