KOMPAS.TV - Panglima TNI Andika Perkasa mengungkapkan ada usaha berbohong yang dilakukan oleh oknum TNI berpangkat Kolonel inisial P terkait kasus tabrak lari di Nagreg. <br /> <br />Andika Perkasa menjelaskan usaha berbohong tersebut dilakukan ketika pemeriksaan awal di satuannya terkait kasus tabrak lari di Nagreg. <br /> <br />Namun demikian, setelah dikonfirmasi dari dua saksi lainnya perlahan kebohongan tersebut terungkap. <br /> <br />Oleh karena itu proses pemeriksaan tiga anggota TNI yang menjadi pelaku tabrak lari dipusatkan di Jakarta. <br /> <br />Panglima TNI Andika Perkasa menyebut bisa memberikan tuntutan maksimal hukuman seumur hidup untuk tiga anggota TNI yang menjadi tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan dua remaja di Nagreg itu. <br /> <br />Baca Juga 2 Jenazah Korban Tabrakan di Nagreg Ditemukan di Jawa Tengah di https://www.kompas.tv/article/244099/2-jenazah-korban-tabrakan-di-nagreg-ditemukan-di-jawa-tengah <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246212/panglima-tni-kolonel-p-bohong-soal-kecelakaan-nagreg