PEKANBARU, KOMPAS.TV - Sejumlah fasilitas di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, ditarik vendor. <br /> <br />Salah satunya adalah kursi pimpinan di ruang rapat paripurna. <br /> <br />Sejumlah kursi pimpinan dari ruang rapat paripurna dan akrilik nama-nama anggota dari fraksi partai dicopot oleh pihak vendor. <br /> <br />Baca Juga PSI Protes Keputusan Formula E di Ancol Tidak Libatkan DPRD: Ini Uang Rakyat DKI di https://www.kompas.tv/article/244527/psi-protes-keputusan-formula-e-di-ancol-tidak-libatkan-dprd-ini-uang-rakyat-dki <br /> <br />Penarikan dilakukan lantaran barang-barang tersebut tidak kunjung dibayar oleh Sekretaris Dewan DPRD Pekanbaru. <br /> <br />Padahal, pengerjaan barang oleh vendor dengan nilai total mencapai Rp800 juta, sudah rampung pada tahun 2020. <br /> <br />Barang akan ditahan vendor hingga proses pembayaran selesai. <br /> <br />Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengaku tidak tahu dengan kejadian penarikkan sejumlah barang dan belum ada laporan kepadanya. <br /> <br />Ketua DPRD berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan baik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246234/disebut-nunggak-rp800-juta-kursi-pimpinan-hingga-akrilik-partai-di-dprd-pekanbaru-disita-vendor