SORONG, KOMPAS.TV - Pemerintah kabupaten sorong mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 saat akhir tahun, dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat salah satunya di Alun-Alun Aimas, yang merupakan kawasan pusat keramaian. <br /> <br />Untuk mensosialisasikan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ini, pemerintah sudah menempelkan spanduk pada area Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong, dan melarangnya adanya pawai, pesta kembang api, konvoi dan kerumunan. <br /> <br />Hal ini akan didukung dengan penyekatan yang dilakukan oleh Polres Sorong, pada perbatasan antara kota dan kabupaten, sekaligus memeriksa dokumen warga yang keluar masuk. <br /> <br />Ada 100 personil yang disiapkan untuk penjagaan di 3 titik yang sudah disiapkan, Polsek Beraur, Polsek Makbon, dan Tugu Pawi Bili kilometer 18. Titik-titik yang dijaga ini adalah daerah lintas antar kabupaten lain menuju kabupaten Sorong, sehingga harus di lakukan penjagaan. <br /> <br />Selain pengamanan pada tiga titk, polis akan melakukan patroli keliling. Jika dtemukan aktivitas masyarakat yang menimbulkan keramaian akan dibubarkan. <br /> <br />#SorongPapuaBarat #PergantianTahun #PengamananMenjelangTahunBaru <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246533/polres-sorong-perketat-pengamanan-di-alun-alun-aimas-saat-malam-pergantian-tahun
