KOMPASTV - Jogja selalu membawa kenangan, begitu juga dengan kulinernya. Benoe akan mampir ke SGPC Bu Wiryo yang sudah melayani sejak tahun 1959. <br /> <br />Sego Pecel tetap dijaga resep dan keotentikan rasanya. Sego Pecel Bu Wiryo makin mantab dinikmati dengan Telur Ceplok dan aneka Gorengan. <br /> <br />Bu Wiryo awalnya berjualan nasi pecel dengan cara digendong. Setiap hari, Bu Wiryo berjalan kaki untuk menjajakan nasi pecel buatannya. <br /> <br />Salah satu lokasi jualan Bu Wiryo adalah depan Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Saat itu, Pagelaran dan Sitinggil Keraton menjadi lokasi belajar mengajar UGM sebelum pindah ke Bulaksumur. <br /> <br />Sego Pecel yang dijual Bu Wiryo di depan Pagelaran Keraton menjadi salah satu kuliner favorit mahasiswa UGM. Selain mahasiswa, warga masyarakat sekitar juga menjadi penggemar sego pecel Bu Wiryo. <br /> <br />Benoe juga tak melewatkan untuk menikmati Sup Daging Sapinya yang berkuah bening namun gurih. <br /> <br />Seperti Kotanya, berkunjung ke Yogyakarta selalu meninggalkan kesan yang istimewa. <br /> <br />SGPC Bu Wiryo <br /> <br />Jl. Agro No.10, Kocoran, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246377/sego-pecel-bu-wiryo-sejak-1959-kuliner-legendaris-jogja
