KOMPAS.TV - Panik tak mau dirazia seorang pengemudi taksi online menangis di hadapan petugas. Berulangkali ia berupaya kabur, karena mengaku tak punya uang untuk membayar sanksi tilang. <br /> <br />Pria ini histeris saat petugas Sudin Perhubungan menindaknya karena parkir sembarangan di Jalan Cempaka Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. <br /> <br />Bukannya mengikuti arahan petugas, pria ini justru histeris dan panik ingin menghindar dari razia. <br /> <br />Ia terus mengulang "saya gak punya duit" kepada petugas. Berulang kali pula petugas memintanya untuk tenang dan mendengarkan arahan petugas. <br /> <br />Baca Juga Terjaring Razia Parkir Liar, Pengemudi Taksi Online 'Nyaris' Tabrak Petugas dan Menangis Histeris di https://www.kompas.tv/article/246675/terjaring-razia-parkir-liar-pengemudi-taksi-online-nyaris-tabrak-petugas-dan-menangis-histeris <br /> <br />Butuh waktu cukup lama bagi petugas untuk menenangkan pria ini. Meski terus merengek agar tak diderek petugas tetap melakukan penindakan atas pelanggaran yang telah ia lakukan. <br /> <br />Pria ini mengaku seorang sopir taksi online. Ia mengaku panik, karena tak ada uang membayar denda tilang sebesar 500 ribu rupiah. <br /> <br />Sumaryadi mengaku bersalah karena sudah parkir di bahu jalan. Meski sudah meminta maaf, namun sanksi tetap harus dijatuhkan demi penegakan hukum. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246873/tak-mau-ditilang-sopir-taksi-online-menangis-di-hadapan-petugas
