PANGKALPINANG, KOMPAS TV - sejumlah tambang timah diduga ilegal ini, nekat beroperasi persis di dekat kawasan Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. <br /> <br />Mirisnya, jarak dari akses utama menuju VIP Bandara Depati Amir hanya puluhan meter saja. <br /> <br />Sedangkan kedalaman tanah yang digali dari aktivitas tambang pasir timah ini, mencapai puluhan meter. Terpantau beberapa kali tanah berpasir longsor, apalagi ketika hujan. <br /> <br />Tim Resmob Polda Bangka Belitung yang mendapat laporan warga, langsung mendatangi lokasi. <br /> <br />Tiga unit tambang jenis TN sedang beroperasi di dalam satu lubang tambang, dengan lima orang pekerja di setiap unitnya. <br /> <br />Sebagian pekerja tambang juga terlihat ditiga bak besar di permukaan tanah, atau sakan, tempat pencucian pasir timah. <br /> <br />Selain itu, tiga unit alat berat jenis ekskavator, juga didapati tengah bekerja mengeruk tanah disekitar lokasi tambang. <br /> <br />Akibat aktivitas tambang ini, lahan disekitar lokasi Bandar Depati Amir, hancur. <br /> <br />Tiga unit alat tambang, tiga alat berat ekskavator, dan puluhan kilogram pasir timah, diamankan petugas sebagai barang bukti. <br /> <br />Barang bukti yang diamankan dibawa ke Mapolda Bangka Belitung untuk proses lebih lanjut. <br /> <br />Sementara, polisi masih memburu pemilik tambang timah tersebut. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246948/tiga-unit-ekskavator-diamankan-petugas-dari-tambang-ilegal-di-pangkalpinang