JOMBANG, KOMPAS.TV - Seorang anak berusia 12 tahun di Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia, setelah menerima vaksin covid-19 jenis pfizer, dosis pertama. <br /> <br />Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pun masih melakukan investigasi, untuk mengumpulkan data, terkait penyebab meninggalnya seorang siswa sekolah dasar, yang terjadi sehari, setelah mendapatkan suntikan vaksin covid-19. <br /> <br />Dinkes juga melibatkan Satgas KIPI daerah, dalam menelusuri rekam jejak kesehatan siswa, sebelum mendapatkan suntikan vaksin. <br /> <br />Komnas KIPI menyebut kesimpulan sementara, kematian siswa sekolah dasar tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksinasi. <br /> <br />Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari, menyebut tidak ada kemiripan gejala yang dialami korban, dengan data global reaksi pasca imunisasi. <br /> <br />Baca Juga Hasil Investigasi KIPI Terkait Meninggalnya Bocah Usia 12 Tahun Usai Vaksin Covid di https://www.kompas.tv/article/246917/hasil-investigasi-kipi-terkait-meninggalnya-bocah-usia-12-tahun-usai-vaksin-covid <br /> <br />Meski demikian, Komnas KIPI akan tetap memastikan penyebab kematian siswa sekolah dasar yang meninggal seusai menerima vaksin covid-19. Apalagi, menurut orangtua, korban tidak memiliki riwayat penyakit berat. <br /> <br />Bayu Setiawan seharusnya divaksin di sekolahnya pada Kamis, 23 Desember. <br /> <br />Namun karena seusai dikhitan, Bayu baru bisa mengikuti vaksinasi di Puskesmas Mojowarno, pada Senin 27 Desember. <br /> <br />Bayu meninggal dunia, sehari setelah mendapat vaksin pfizer, di Puskesmas Mayangan, Jombang. <br /> <br />Siswa kelas 6 SD itu sempat demam dan muntah, sebelum meninggal dunia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247023/siswa-sd-meninggal-usai-terima-vaksin-covid-19-komnas-kipi-sebut-tak-ada-kaitan-dengan-vaksinasi