BANTUL, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan Kolonel P adalah otak pembunuhan Handi Saputra dan Salsabila dalam kasus penabrakan di Nagrek, Jawa Barat. <br /> <br />Hal ini disampaikan saat kunjungannnya ke Bantul, Yogyakarta pada Jumat siang. <br /> <br />Panglima Jenderal Andika Perkasa memastikan proses hukum terhadap tiga anggota TNI Angkatan Darat yang menjadi tersangka terus dilakukan. <br /> <br />Andika perkasa juga memastikan ketiganya akan dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan Kolonel P berperan sebagai otak terkait peristiwa ini. <br /> <br />"Dari perkembangan kami akhirnya bisa mengkonfrontir tiga-tiganya, bahkan dalam satu pemeriksaan dan memang ini menjadi si aktor dan sekaligus memberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah Kolonel P," kata Andika <br /> <br />Baca Juga Kata Panglima TNI Andika Perkasa Terkait Kasus Handi-Salsa yang Libatkan 3 Prajurit TNI AD di https://www.kompas.tv/article/245247/kata-panglima-tni-andika-perkasa-terkait-kasus-handi-salsa-yang-libatkan-3-prajurit-tni-ad <br /> <br />Namun guna penyelidikan lanjut, Andika Perkasa menyatakan pihaknya akan melakukan rekonstruksi penabrakan lansung di lokasi kejadian pada hari Senin mendatang. <br /> <br />Sementara terkait motif pembunuhan, Andika Perkasa menyatakan masih dalam proses penyelidikan. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247265/panglima-tni-andika-perkasa-ungkap-sosok-pemberi-perintah-terkait-kasus-handi-salsa-di-nagreg
