KOMPAS.TV - Suasana duka masih terasa di kediaman pasangan Joko dan Marwatun, warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. <br /> <br />Mereka masih tak percaya, bahwa putri bungsunya yang berusia sembilan tahun meninggal dunia pada 31 Desember kemarin, setelah beberapa hari demam seusai vaksinasi covid-19. <br /> <br />Naura Sabrina Galiya namanya. Sebelum meninggal, siswi kelas 4 SDN Catakgayam ini sempat mengalami panas tinggi dan bentol-bentol di sekujur tubuhnya. <br /> <br />Kondisi ini terjadi dua hari setelah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 Sinovac yang diadakan di sekolahnya pada 22 Desember lalu. <br /> <br />Kedua orang tuanya sempat membawa Naura ke bidan desa dan ke puskesmas. Namun kondisi naura tak membaik sehingga kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Jombang. <br /> <br />Baca Juga Vaksin Booster Covid-19 Akan Segera Dimulai, Izin Penggunaan Darurat Segera Diberikan BPOM di https://www.kompas.tv/article/247390/vaksin-booster-covid-19-akan-segera-dimulai-izin-penggunaan-darurat-segera-diberikan-bpom <br /> <br />Setelah menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, Naura menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat pagi. <br /> <br />Penyebab kematian siswi Naura, masih diselidiki tim investigasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. <br /> <br />Ini bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya Muhammad Bayu Setiawan, siswa kelas enam sekolah dasar, asal Jogoroto Kabupaten Jombang juga meninggal dunia sehari setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer. <br /> <br />Sebelum meninggal, Bayu sempat mengalami panas dan muntah. Setelah dilakukan audit, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyatakan kejadian ini tidak terkait vaksinasi. <br /> <br />Pihak Kementerian Kesehatan dan Komnas KIPI menyatakan akan mengusut tuntas memastikan penyebab kematian dua anak ini tak terkait KIPI terlebih lagi keduanya terjadi di wilayah kabupaten yang sama. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247493/dinas-kesehatan-usut-siswa-sd-meninggal-usai-vaksin-covid-19
