KOMPAS.TV - Di Kabupaten Rokan Hulu Riau, banjir merendam dua desa dan satu kelurahan. Meski kini berangsur surut, pemerintah tetap mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan makanan para korban banjir. <br /> <br />Dua desa dan satu kelurahan ini, sebelumnya dilanda banjir, akibat luapan Sungai Batang Lubuh ditambah banjir kiriman dari perbatasan Riau dengan Padang Lawas Sumatera Utara. <br /> <br />Sepekan terakhir, banjir setinggi satu meter lebih sudah dua kali terjadi dan memaksa warga untuk mengungsi. <br /> <br />Pendirian dapur umum ini dilakukan untuk mempermudah distribusi bantuan bagi para korban banjir. <br /> <br />Baca Juga Asal Usul Genangan Banjir Warna Merah di Aceh Utara di https://www.kompas.tv/article/247577/asal-usul-genangan-banjir-warna-merah-di-aceh-utara <br /> <br />Minggu pagi, banjir di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, meluas ke sejumlah desa. Sebelumnya, banjir telah merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara sejak Jumat lalu. <br /> <br />Distribusi bantuan disalurkan bagi korban banjir yang berada di pengungsian di Desa Menasah Jok, Kecamatan Lhoksukon. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan dan air bersih. <br /> <br />Selain di Kecamatan Lhoksukon, bantuan juga disalurkan bagi korban banjir di Pirak Timu dan Matangkuli. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247596/banjir-di-riau-berangsur-surut-pemerintah-tetap-dirikan-dapur-umum
