GROBOGAN, KOMPAS.TV - Untuk menarik minat peserta vaksinasi Covid-19 usia 6 hingga 11 tahun. Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dibantu Badan Intelijen Negara (BIN) membuat konsep menarik usai disuntik vaksin, anak-anak bisa swafoto sesuka hati. <br /> <br />Ribuan siswa sekolah dasar negeri di Kabupaten Grobogan, antre untuk mendapatkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di gedung serbaguna Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Mereka datang dengan diantar orang tuanya. <br /> <br />Para siswa terlihat antusias menjalani vaksinasi karena menyadari pentingnya vaksinasi bagi kesehatan dan upaya pencegahan Covid-19. Tidak semua siswa sekolah dasar bisa menjalani vaskinasi Covid-19, karena sebagian sekolah menjalani imunisasi bias untuk mencegah penyakit campak, difteri dan titanus. <br /> <br />Untuk menunjukkan kebahagiaan usai disuntik vaksin Covid-19, anak-anak penerima vaksin melakukan swafoto di depan spanduk besar bertuliskan "Saya Sudah Divaksin". <br /> <br />"Divaksin tidak sakit. Vaksin penting untuk kesehatan," kata Anjani, peserta vaksin. <br /> <br />Dari target 114 ribu anak, sebanyak 2.500 lebih anak sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 di minggu terakhir bulan Desember 2021. <br /> <br />"Untuk SD targetnya 114 ribu, yang sudah terjangkau sekitar 2.500," ujar Amin Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. <br /> <br />Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan akan melibatkan tim medis dari puskesmas, polsek dan pihak kecamatan untuk melakukan percepatan vaksinasi anak di 280 desa di Kabupaten Grobogan. <br /> <br />#vaksinasianak #grobogan #dinaspendidikan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247810/suntik-vaksin-covid-19-bonus-swafoto
