KOMPAS.TV - Keamanan pembelajaran tatap muka 100 persen di DKI Jakarta hari ini (03/01) jadi kekhawatiran penularan covid-19 pascalibur akhir tahun dan merebaknya kasus varian omicron. <br /> <br />Meski khawatir, sebagian orangtua berharap mutu pendidikan anak meningkat dibanding pembelajaran jarak jauh. <br /> <br />Orang tua murid pun mengaku senang anak mereka bisa kembali mengikuti sekolah tatap muka. <br /> <br />Baca Juga Luhut: Omicron Sudah Menyebar ke Mana-Mana, Tak Mungkin Tidak Ada di Tengah Publik di https://www.kompas.tv/article/248004/luhut-omicron-sudah-menyebar-ke-mana-mana-tak-mungkin-tidak-ada-di-tengah-publik <br /> <br />Meski sudah 100 persen diikuti murid, sekolah masih membatasi pembelajaran maksimal 6 jam. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik pelaksanaan sekolah tatap muka 100 persen, mengingat capaian vaksinasi di DKI Jakarta yang dinilai sudah melampaui target. <br /> <br />Meski menyadari masih adanya ancaman covid-19 varian omicron, Pemprov DKI berharap protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat di sekolah terkait dimulainya pembelajaran tatap muka 100 persen hari ini. <br /> <br />Wagub meyakini masyarakat sudah bisa disiplin protokol kesehatan terlebih capaian vaksinasi di Jakarta yang disebutnya sudah melampaui target. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248012/dki-jakarta-gelar-pembelajaran-tatap-muka-100-persen-sejauh-mana-aspek-keamannya
