DENPASAR, KOMPAS TV - Kasus pertama varian Omicron di Jawa Timur, berasal dari seorang warga Surabaya yang baru pulang dari berlibur di Bali. Ahli virologi Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika mencurigai dan menduga kuat, varian baru Omicron telah menyebar di Bali sejak beberapa pekan lalu. <br /> <br />Ia menjelaskan, penyebaran Omicron antar negara lebih cepat dibanding penyebaran dari segi komunitas, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya negara yang terinfeksi Omicron. <br /> <br />Namun ia menegaskan jika varian Omicron penularannya tidak secepat Delta. Ia menilai penularan Omicron di seluruh negara baru 15 sampai 20 persen, sedangkan Delta penularannya bisa mencapai 99 persen. <br /> <br />Akademisi asal Kabupaten Jembrana ini meminta pemerintah meningkatkan tracing, serta meminta rumah sakit terus bersiaga, meski kasus penularan Covid-19 mulai menurun. <br /> <br />Meski varian Omicron dicurigai sudah menyebar di Bali, namun masyarakat diminta tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#covid19 #omicron #virologunud <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248186/virolog-unud-menduga-omicron-sudah-menyebar-di-bali