ketiga anggota band ini (Firda, Siti dan Widi) menolak keras dengan adanya RUU PERMUSIKAN.<br />Pasal yang paling disorot adalah pasal 5 yang berisi larangan untuk tidak membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi, dan membuat musik provokatif.<br /><br />Setelah membaca draft RUU tersebut,Firda menilai pasal-pasal RUU itu mengekang kebebasan untuk berkarya.<br />"Gimana ya, masa kita enggak boleh bikin musik provokatif? sedangkan lagu kita provokasi semua"<br /><br /><br />Hal yang serupa dirasakan oleh Euis Siti yang merasa dibungkam dan dihalangi untuk berkreasi karena RUU Permusikan.<br />"Lagu kami kan membahas soal kritik sosial dan bentuknya perlawanan. Adanya RUU Permusikan ini justru kreativitas kami dibatasi,".<br /><br /><br />Begitu pula dengan Widi yang menolak RUU Permusikan.<br />"Sejak tahu ada RUU itu langsung diskusi dengan Abah Erza karena banyak pasal yang menyimpang,".<br /><br />Sebagai wujud ketidaksepakatan dan perlawanan terhadap RUU Permusikan, <br />Mereka pun membuat lagu yang berjudul 'Kentut MERDEKA/RUUP'.
