JAKARTA, KOMPAS.TV - Tren pamer kekayaan di masa digital bukan sekadar tentang jam tangan atau supercar. <br /> <br />Di era digital, seseorang punya status sosial "tajir melintir" kalau punya aset digital. <br /> <br />Setelah demam kripto, yang sedang gandrung sekarang adalah non-fungible token (NFT); lantas, barang macam apa NFT ini? <br /> <br />Salah satunya Syahrini; kemampuannya bukan tentang tarik ulur suara lagi, tetapi investasi digital. <br /> <br />Syahrini sukses berat karena juara melego 17.800 NFT, dengan masing-masing seharga Rp 286.000. <br /> <br />Lalu di dunia, NFT termahal adalah The Bored Ape yang satuannyaaaa sekarang dibanderol seharga Rp 3,9 miliar. <br /> <br />Melihat segala posibilitas yang ada, apa saja fungsi NFT? Nilainya? Transaksinya? Bagaimana memahami dunia baru ini? <br /> <br />Pada dasarnya, NFT adalah berkas digital atau sertifikat kepemilikan dari satu karya. <br /> <br />Seperti gim, musik, foto, dan karya seni lainnya. <br /> <br />Pada 2014 lalu, awal diperkenalkan, tidak satu pun terjual bahkan banyak kesalahan system. <br /> <br />Hingga kuartal kedua 2021 popularitasnya mulai meroket dan pandemi membuat NFT semakin ramai. <br /> <br />Topik NFT masuk pencarian terbanyak melampaui kripto dalam Google Trends secara global 2021. <br /> <br />Ketika membeli NFT menggunakan mata uang kripto, pembeli dapat memverifikasi dalam blockchain sebagai pemilik tunggal dari aset digital tersebut. <br /> <br />Tidak ada yang bisa membatalkan kepemilikan seseorang atas NFT atau membuat NFT yang sama persis. <br /> <br />NFT ini bisa diperjual belikan melalui marketplace. <br /> <br />Tak hanya global, NFT lokal buatan anak bangsa juga sudah ada! <br /> <br />Masih bingung? Dalam video di atas, Sahabat Kompas TV dapat segera mengetahui detail penjelasan dari pelaku pasarnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248870/bentuk-lain-kripto-yang-digadang-gadang-lebih-berharga-minat-terhadap-aset-nft-semakin-meroket
