TANGERANG, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama sejumlah menteri dan pejabat meresmikan peluncuran aplikasi monitoring karantina presisi di Bandara Soekarno Hatta, pagi tadi. <br /> <br />Aplikasi ini nantinya bisa digunakan pelaku karantina, agar pengecekan pergerakan terpantau oleh petugas. <br /> <br />Pengguna cukup mengunduh aplikasi, aktivasi lewat nomor telepon dan melakukan scan code di lokasi karantina. <br /> <br />Baca Juga Kemenkes Sebut Ada Kasus Varian Omicron yang Terdeteksi lewat Aplikasi PeduliLindungi di https://www.kompas.tv/article/246343/kemenkes-sebut-ada-kasus-varian-omicron-yang-terdeteksi-lewat-aplikasi-pedulilindungi <br /> <br />Aplikasi akan berhenti memantau jika masa karantina sudah selesai. <br /> <br />Apabila terjadi pelanggaran, aplikasi akan memunculkan notifikasi ke pusat pantau untuk ditindak lebih lanjut. <br /> <br />Peluncuran aplikasi ini bukan untuk mengganti Pedulilindungi milik Pemerintah, tetapi untuk membantu agar transmisi Covid-19 varian Omicron dapat dicegah. <br /> <br />Baca Juga Cara Scan Dokumen di iPhone Tanpa Aplikasi Tambahan di https://www.kompas.tv/article/247432/cara-scan-dokumen-di-iphone-tanpa-aplikasi-tambahan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248942/peluncuran-aplikasi-monitoring-karantina-presisi-bukan-pengganti-aplikasi-pedulilindungi