BANGKALAN, KOMPAS.TV - Jumlah anak yang sakit diare di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur meningkat dalam satu bulan terakhir. Penyakit diare sering muncul, karena kurangnya kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan. <br /> <br />Dokter anak RSUD Bangkalan, Shirley Ferlina mengatakan bahwa jumlah anak yang terkena diare di Kabupaten Bangkalan mencapai 48 orang dalam kurun waktu bulan Desember 2021 hingga awal Januari 2022. <br /> <br />Baca Juga Korban Banjir di Jember Menderita Gatal, Penyakit Kulit dan Diare di https://www.kompas.tv/article/234779/korban-banjir-di-jember-menderita-gatal-penyakit-kulit-dan-diare <br /> <br />Mereka dirawat di RSUD Bangkalan, karena mengalami suhu anak badan tinggi dan mengalami diare terus menerus. <br /> <br />Setelah dilakukan perawatan, kondisi pasien membaik dan diperbolehkan pulang. Kini jumlah anak yang masih di rawat di RSUD Bangkalan tinggal 15 pasien. <br /> <br />Baca Juga Diare Hingga Demam, Warga Sintang Keluhkan Sakit Setelah 3 Pekan Banjir di https://www.kompas.tv/article/230955/diare-hingga-demam-warga-sintang-keluhkan-sakit-setelah-3-pekan-banjir <br /> <br />Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan anak agar terhindar dari diare. <br /> <br />#Diare #Anak #PolaMakan #KesehatanLingkungan #Bangkalan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249211/jumlah-anak-menderita-diare-meningkat-kesehatan-lingkungan-harus-dijaga
