JAKARTA, KOMPAS.TV - Antisipasi penyebara varian Omicron, pemerintah akan mempercepat upaya vaksinasi Covid-19, termasuk pemberian vaksin dosis ketiga (booster) kepada masyarakat. <br /> <br />Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin booster kepada masyarakat diharapkan dapat mencegah penyebaran varian Omicron. <br /> <br />Selain itu, Menkes juga menambahkan, dengan menerapkan protokol keseahatan (prokes) dan memperkuat tracing dan testing mampu mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia. <br /> <br />Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menyiapkan strategi khusus mengendalikan Covid-19 yang kasusnya meningkat akibat varian Omicron. <br /> <br />Alasannya, ketersediaan tempat tidur dan ruang ICU rumah sakit di Jakarta masih mencukupi. <br /> <br />Kasus Omicron di Jakarta kini meningkat menjadi 252 kasus. <br /> <br />239 kasus datang dari pelaku perjalanan luar negeri, sisanya transmisi lokal. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh prokes, terutama untuk anak-anak yang kini sudah kembali ke sekolah. <br /> <br />Kasus Covid-19 di DKI Jakarta diketahui mengalami peningkatan. <br /> <br />Dari 955 kasus aktif yang tercatat para Rabu (5/1) kemarin, 706 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri. <br /> <br />Begitu pun dengan varian omicron; berdasarkan data harian Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, tercatat sebanyak 1.206 pasien Covid-19 menjalani isolasi di sana. <br /> <br />Persentase tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 32 persen. <br /> <br />Sementara, jumlah pasien Covid-19 varian Omicron yang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet sudah mencapai 136 orang, mereka ditempatkan di lantai 10 pada Tower 5 dan lantai 10 pada Tower 6. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249286/dapatkan-vaksin-dosis-pertama-dan-kedua-jika-sudah-segera-ambil-kesempatan-booster
