GUNUNGSITOLI, KOMPAS.TV - Perajin alat musik tradisional di Kepulauan Nias terancam punah pasca dihantam pandemi covid-19. <br /> <br />Meski demikian, mereka tetap bertekad memelihara kelestaraian alat musik budaya mereka. <br /> <br />Faolala Ndruru adalah salah seorang pria perajin alat musik tradisional di Nias. <br /> <br />Ia mampu membuat alat musik seperti gong, tamborin, tambur, dan gong kecil, yang merupakan ciri khas daerah mereka. <br /> <br />Kini perajin alat musik di Kecamatan Gunungsitoli sangat sedikit dijumpai pasca dihantam pandemi yang sudah 2 tahun berjalan. <br /> <br />Padahal, alat musik tradisional masih terus digunakan di setiap kegiatan masyarakat. <br /> <br />Terutama acara adat hingga sebagai souvenir dari daerah wisata. (*) <br /> <br />#nias #gunungsitoli #alatmusiktradisional #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250081/perajin-alat-musik-tradisional-di-nias-terancam-punah
