KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi, varian omicron akan menyebabkan gelombang covid-19 lebih tinggi dibanding varian delta. <br /> <br />Meski demikian pemerintah menyatakan lebih siap menghadapi gelombang omicron. <br /> <br />Pemerintah menyebut transmisi varian omicron lebih tinggi dibanding varian delta. Tapi Menkes optimistis masyarakat yang membutuhkan perawatan intensif akan jauh lebih sedikit. <br /> <br />Menghadapi gelombang covid-19 baru, Kementerian Kesehatan akan lebih mengedepankan pelayanan pasien di rumah bagi pasien dengan gejala ringan. Sedangkan perawatan rumah sakit untuk gejala sedang hingga berat. <br /> <br />Baca Juga Menkes Budi Gunadi: Pasien Konfirmasi Omicron Tak Butuh Perawatan RS, Cukup Telemedicine di https://www.kompas.tv/article/250286/menkes-budi-gunadi-pasien-konfirmasi-omicron-tak-butuh-perawatan-rs-cukup-telemedicine <br /> <br />Naiknya kasus positif covid-19 varian omicron membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri dalam 2 hingga 3 pekan ke depan. <br /> <br />Hal ini menyusul banyaknya kasus konfirmasi covid-19 varian omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. <br /> <br />Hingga saat ini kasus omicron di Indonesia paling banyak kasus dari Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250325/menkes-sebut-varian-omicron-akan-sebabkan-gelombang-covid-19-lebih-tinggi-dibanding-delta
