MADIUN, KOMPAS.TV - Desa Segulung, terletak di lereng Pegunungan Wilis, dan terkenal sebagai daerah penghasil durian yang rasanya berbeda dari daerah lain. <br /> <br />Salah satu pembudidaya buah durian adalah Winanto. <br /> <br />Setiap musim panen, Winanto menjajakan buah durian hasil kebun sendiri, di halaman rumahnya. <br /> <br />Ada berbagai jenis durian lokal yang dijual Winanto, seperti durian jenis Bajul dan Dandang. <br /> <br />Namun, yang paling dicari adalah durian jenis Kawuk. <br /> <br />Saat anda mencoba durian jenis ini, anda akan merasakan sensasi manis bercampur pahit di lidah anda. <br /> <br />Karena keunikan rasanya, Durian Kawuk bahkan diburu penikmat kuliner dari luar daerah Madiun. <br /> <br />Masalah harga, durian lokal dari Desa Segulung ini sangat terjangkau. <br /> <br />Mulai dari Rp25 ribu hingga lebih dari Rp100 ribu rupiah, tergantung ukuran dan jenis buah durian. <br /> <br />Anda juga tak perlu khawatir jika buah durian rusak atau tidak sesuai. <br /> <br />Sebab, di tempat ini setiap pembelian akan mendapatkan garansi, jika buah rusak, maka durian akan langsung diganti. <br /> <br />Tidak rugi bukan? Dijamin anda bisa mencicipi seluruh varian durian dan merasakan sensasi rasanya menggoyang lidah anda. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250863/dikenal-sebagai-penghasil-durian-desa-segulung-punya-durian-kawuk-dengan-cita-rasa-yang-unik
