Surprise Me!

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag: Kalau Tidak Mendesak, Ditahan Dulu

2022-01-12 1,135 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski ibadah umrah kembali dibuka setelah vakum dua tahun akibat pandemi, minat masyarakat untuk berangkat umrah masih rendah, lantaran mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. <br /> <br />Sejumlah biro umrah di Kota Blitar masih sepi pendaftar, sejak ibadah umrah kembali dibuka pada akhir Desember tahun lalu. <br /> <br />Biaya umrah naik dua kali lipat, mencapai harga Rp 40 juta dengan adanya sejumlah syarat protokol kesehatan (protokol) di tengah keberadaan pandemi; salah satunya syarat karantina. <br /> <br />Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI tengah melakukan evaluasi pemberangkatan calon jemaah umrah ke Arab Saudi. <br /> <br />Dikutip dari Kompas.com, evaluasi dilakukan setelah pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menemukan kasus Covid-19 varian Omicron paling banyak berasal dari pelaku perjalan luar negeri, terutama Arab Saudi. <br /> <br />Sebelumnya, sudah tiga kali proses keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi, yakni pada 8, 10, dan 11 Januari 2022. <br /> <br />Lantas, sejauh mana evaluasi pemberangkatan umrah tahun ini? <br /> <br />Sudah bergabung bersama dalam program Berita Utama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250985/dirjen-penyelenggaraan-haji-dan-umrah-kemenag-kalau-tidak-mendesak-ditahan-dulu

Buy Now on CodeCanyon