CIAMIS, KOMPAS.TV - 65 siswa pramuka di SMA Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat, diduga dianiaya oleh sesama temannya atas perintah kakak kelas dan alumni. <br /> <br />Tiga siswa terpaksa dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka. <br /> <br />Ketiga siswa harus mendapat perawatan di RSUD Ciamis. <br /> <br />Dari pengakuan korban, puluhan siswa tersebut harus mengikuti kegiatan pramuka di luar sekolah, tepatnya di sebuah rumah kosong milik alumni. <br /> <br />Tiga orang tua korban mendatangi Polres Ciamis untuk melaporkan kasus penganiayaan terhadap anaknya. <br /> <br />Para orang tua korban meminta polisi segera mengusut tuntas kegiatan dan dugaan penganiayaan tersebut. <br /> <br />Ketua panitia kegiatan kepramukaan SMA Negeri 1 Ciamis mengatakan, kegiatan tersebut bersadarkan kesepakatan para siswa. <br /> <br />Pengakuan tersebut dibenarkan juga oleh pihak sekolah. <br /> <br />Pihak sekolah juga menegaskan, kegiatan tersebut tidak atas izin sekolah; justru mengaku kaget dengan adanya kegiatan tersebut. <br /> <br />Namun pihak sekolah membenarkan, kegiatan pelonco sudah menjadi tradisi dan turun temurun dari para senior, sejak puluhan tahun silam. <br /> <br />Atas peristiwa ini, pihak sekolah akan menutup semua kegiatan ekstrakurikuler, selama enam bulan. <br /> <br />Sementara mengenai pelaporan orang tua ke kepolisian, sekolah akan melakukan diskusi di tingkat Polres Ciamis, agar para pelaku tidak kena hukum. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251335/dipelonco-alumni-untuk-ikut-pramuka-di-rumah-kosong-65-siswa-sman-1-ciamis-dianiaya-dan-dilukai
